Makna Sabuk Mori Persaudaraan Setia Hati Terate

Salah satu yang membedakan warga PSHT dengan bukan warga PSHT bahkan dengan Siswa PSHT adalah hak/kepemilikan 'Mori' yang konon sebagian besar Warga PSHT menyakini kain putih miliknya itu sebagai barang keramat. Bagaimana menurut sedulur ?? Sebagai Seorang Warga PSHT, Memang Kita Berhak Memilik Sabuk Mori dimana sabuk mori itu tanda peringatan bagi kita sebagai manusia awal tidak diminta untuk lahir didunia akhir tidak menolak mati, hanya kita bisa berdo'a dan meminta supaya kita diberikan umur yang panjang untuk bisa kita manfaatkan bagi sesama" Memayu Hayuning bawono" Disinilah arti Mori Putih bagi seorang warga merupakan simbol kembalinya manusia kepada sang pencipta, maka hendaknya seorang warga bisa berpola pikir yang luas jangan mudah mengambil keputusan yang kiranya tidak baik bagi kita dan orang lain. Disini mori bersimbol sebagai penetralisir bantin semakin kita melihat mori putih maka kita akan ingat akhir kehidupan. Bagi saya seorang Warga PSHT, mori merupakan momentum spiritual ( Sarana untuk Mendekatkan diri kita kepada sang pencipta ) Dimana kita berkeluh kesah berdo'a dampingi diri kita dengan mori sebagai teman untuk menghadap sang pencipta . Untuk hal mencucikan mori, itu merupakan ritual bagi Warga PSHT Setiap Satu tahun sekali.