Sejarah Gunung Lawu


pernah denger nama gunung Lawu kah? Atau pernah berkunjung kesana? Kalo udah pernah, sekarang simak asal-usul kenapa dinamai gunung Lawu dan gimana sih sejarah dan asal usl dari gunung yang satu ini?

Kalo ngomongin gunung Lawu, udah pasti kita gak bakal lepas dari ketiga puncak gunungnya. Adapun 3 puncak gunung itu bernama puncak Hargo Dumilah, Hargo Dalem, sama Hargo Dumling. Selama ini, di kalangan masyarakat Indonesia gunung Lawu disebut sebagai gunung angker, hal ini disebabkan sama misteri-misteri berbeda yang dimiliki ama masing-masing puncak tersebut. Tau kenapa gunung Lawu dianggap sebagai tempat mistis dan sering jadi tempat sentral untuk ngelakuin bermacam-macam kegiatan spiritual? Hal itu karena emang disana ada penjaga dalam tanda petik ya ada mahluk gaibnya.

Menurut sejarah , mahluk gaib penunggu gunung Lawu ada berawal ketika kerajaan Majapahit ada di bawah pemerintahan Sinuwun Bumi Nata Bhrawijaya Pamungkas. Tepatnya saat anaknya, Raden Fatah telah menginjak dewasa dan memutuskan untuk memeluk agama Islam, bukan agama Buddha seperti yang dianut oleh kedua orang tuanya. Terus, ketika udah ngerasa mantap memeluk agama Islam, Raden Fatah pun ngebangun kerajaan Demak, sang ayah jelas ngerasa khawatir dong sobat.

Untuk menghindari kekhawatirannya, sang Prabu bertapa untuk dapetin wangsit yang bisa ngasih pencerahan ke pikirannya, dan bukannya wangsit yang didapat, malah dia mimpi kalo kerajaan Majapahit yang diperintahnya bakal kehilangan cahaya, karena cahaya kemakmuran itu justru beralih ke kerajaan Demak yang diperintah oleh sang anak. Udah tau begitu, sang Prabu pergi dari istananya tanpa ada seorang rakyat pun yang tahu trus dia kabur ke gunung Lawu.

Nah, di tengah perjalanan menuju puncak gunung Lawu, sang Prabu ketemu sama 2 orang kepala dusun yang masing-masing bernama Dipa Menggala sama Wangsa Menggala. Kedua kepala dusun itu kemudian nemenin si Prabu dengan setia sampe puncak Hargo Dalem. Dalam perjalanan itulah sobat, sang Prabu ternyata ngangkat (melantik) Dipa Menggala jadi penguasa abadi gunung Lawu dan jadi penguasa dari semua mahluk gaib yang ada di seantero gunung

Kalo di Dipa Menggala udah jadi penguasa hantu-hantu di seluruh gunung Lawu, trus gimana nih sama nasib si Wangsa Menggala? Ternyata sobat, Wangsa Menggala diangkat jadi patih dengan sebutan Kyai Jalak. Dan ternyata sampe akhir hayat si Prabu, kedua kepala dusun ini menjelma jadi mahluk gaib dan menjaga gunung Lawu sampe saat ini karena kesetiaannya dan karena tanggung jawab yang diberikan oleh si Prabu untuk ngejaga gunung, jadi, banyak orang yang sampe saat ini masih setia ngelakuin kegiatan sakral atau aktivitas spiritual di gunung ini karena ada dua penguasa gaib yang masih setia ngejaga gunung

Comments